AURAT
TIDAK MENGGUNAKAN PAKAIAN SEMBARANGAN UNTUK MENUTUP AURAT
Menutup aurat tak melulu sekadar memakai jilbab. Allah menyerahkan perintah untuk kita untuk memakai pakaian yang takwa atau pakaian yang tak terlalu gampang kelihatan sehingga dapat unik perhatian laki-laki dikarenakan terlampau berlebihan.
Di samping itu, pakaian yang dipakai haruslah tebal, tidak terlampau tipis, dan tidak tembus pandang. Syarat ini telah dilafalkan pula dalam hadis riwayat Muslim:
“Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku liat: dan sekelompok kaum perempuan yang berpakaian namun telanjang, berlangsung dengan genit dan berlenggak-lenggok, yang kepala mereka serupa punuk unta yang panjang lehernya. Mereka tidak bakal masuk surga, dan bahkan tidak dapat menghirup aromanya, padahal wewangian surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.”
Tidak melulu itu, Allah pun menegaskan tentang pakaian yang mesti dipakai untuk memblokir aurat dalam Quran Surat Al-A'raf ayat 26:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Artinya:
"Hai anak Adam, bahwasannya Kami sudah menurunkan kepadamu pakaian untuk memblokir auratmu dan pakaian estetis untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang sangat baik. Yang demikian itu ialah sebagian dari tanda-tanda dominasi Allah, mudah-mudahan mereka tidak jarang kali ingat."
Demikianlah informasi tentang batasan aurat perempuan dalam agama Islam yang mesti ditutup. Semoga bermanfaat!
Gamis Khadijah bahan madina adem, longgar, nyaman dipakai kemanapun. Tidak menerawang
Order: via wa 085642447428
Komentar
Posting Komentar